Monday, 25 February 2013

MESJID RAYA SINGKAWANG


 

 

Sejarah

Pada tahun 1870, Kapitan Bawahasib Marikan, seorang pendatang dari Distrik Karikal, Calcutta, India, datang ke Singkawang untuk berdagang permata (marjan). Saat itu, Bawasahib Marican belum mendapat pangkat Kapitan. Lakon usahanya tersebut setidaknya ditekuni selama sekitar lima tahun, karena pada 1875, pendatang dari Calcutta India ini diangkat Pemerintah Belanda sebagai Kapitan di Singkawang.