A. Selayang Pandang
Vihara Tri Dharma Bumi Raya
adalah vihara tertua d kota singkawangyang diperkirakan teklah berusia 200
tahun. Penduduk setempat menyebut vihara tri dharma bumi raya dengan
sebuta tai pak kung (toa pekong). Vihara
yang terletak di pusat kota singkawang ini merupakan salah satu ciri khas dan
cikal bakal berdirinya kota singkawang.
Tahun pembuatan vihara ini belum
ditemukan secara pasti. Namun menurut komunitas tionghoa Singkawang, usia
vihara ini setara dengan sejarah keberadaan kounitas tionghoa singkawang yang
telah berusia lebih dari 2000 tahun. Pada tahun 1933, vihara ini diperluas dan
renovasi. Namun pada tahun 1936, vihara ini sempat terbakar sehingga d lakukan
renovasi ulang
Vihara yang tepat di jantung kota
singkawang ini dipercaya sebagai tempat berdiamnya dewa bumi raya. Dewa ini
dipercaya oleh etnis tionghoa sebagai dewa yang menjaga kota singkawang. Atas
dasar kepercayaan tersebut, maka masyarakat tionghoa di kota singkawang dan
sekitarnya juga mengadakan semacam ulang tahun bagi dewa bumi raya yang dihelat
setiap tanggal 6 bulan 6 (6 juni)pada setiap tahun nya.
Kesan tua sekaligus magis
langsung terlihat begitu kita masuk ke vihara ini. Meskipun tidak semegah
vihara budha tri darma, tapi kesan sakral yang dimunculkan di vihara ini akan
langsung didapatkan begitu kita melangkah kaki memasuki pintu vihara.
Bangunan vihara jelas menampakan
kesan tua. Dinding dan kayu penyangga ruangan juga memunculkan kesan bahwa
vihara ini mempunyai usia yang cukup panjang. Sedikitnya umur vihara ini telah
mencapai 200 tahu, demikian disampaikan oleh salah satu pengurus vihara.
Vihara ini mempunyai satu lantai
yang merupakan pusat dari segala aktivitas kegamaan. Misalnya upacara
sembahyang yang dilakukan setiap hari pada waktu sore. Salah satu perangkat
yang sangat penting adalah keberadaan patung pek kong
Menurut pengurus vihara tri
dharma bumi raya, patung yang terbuat dari kayu ini didatangkan langsung dari
cina. Terdapat tiga pasang patung pek kong yang ad di vihara tri dharma bumi
raya ini.
B. Keistimewaan
Vihara tri dharma bumi raya
adalah vihara tertua di Singkawang. Predikat inilah yang kemudian membuat
vihara ini dijadikan sebagai pusat kegiatan dalah perayaan Cap Go Meh, yaitu
perayaan masyarakat tionghoa yang turun ke jalan pada hari ke-14 sampai 15
setelah tahun baru imlek atau diagendakan setiap tanggal 28 februari. Perayaan
Cap Go Meh bertujuan untuk membersihkan kampung.
Dalam perayaan Cap Go Meh
berbagai macam Tatung/Louya keliling kampung. Khusus di kota singkawang, vihara
ini menjadi pusat berkumpulnya berbagai macam Tatung/Louya yang bertujuan untuk
menyembah para dewa pada perayaan Cap Go Meh. Nilai keistimewaan yaitu berupa
anggapan sebagai vihara tertua di Singkawang membuat vihara ini menjadi pusat
kegiatan dari perayaan Cap Go Meh setiap tahunnya di singkawang berusia diatas
angka 100 tahun. Menurut pengelola vihara, patung yang terbuat dari kayu ini
didatangkan langsung dari tiongkok.
C. Lokasi
Vihara Tri Dharma Bumi Raya terletak
di Jalan Pasar Tengah (Jalan Sejahtera), Kota Singkawang.
D. Akses
Lokasi vihara ini yang berada di
pusat kota Singkawang sangat memudahkan bagi pengunjung yang mempunyai agenda
untuk singgah di tempat ini. Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi
bisa langsung meluncur ke lokasi dengan tujuan ke Jalan Pasar Tengah, Kota
Singkawang.
E. Fasilitas dan Akomodasi
sebagai salah satu tempat wisata
yang sejarah, vihara ini menawarkan nuansa sakral sekaligus magis. Kesan ini
muncul sehubungan dengan keadaan bangunan yang telah berumur tua dan fungsi
vihara ini sebagai pusat dari penyembahan para Tatung/Louya kepada dewa-dewa
dalam setiap perayaan Cap Go Meh.
Selain itu, vihara ini juga
menjadi salah satu ikon Kota Singkawang. Ikon ini muncul seiring dengan usia
vihara ini yang telah mengiringi perkembangan Kota Singkawang. Belajar sejarah
Singkawang terasa kurang lengkap tanpa berkunjung ke Vihara Tri Dharma Bumi
Raya.
Sumber : wisatamelayu.com
No comments:
Post a Comment